Sunday, October 26, 2014

"Saya yang baru"

Assalamualium,

Hi, selamat datang di Blog saya yang baru...

Perkenalkan nama saya Auzan Shadiq. Pada saat saya menulis postingan blog ini (2014), umur saya sudah menginjak 19 tahun. Kini saya adalah seorang mahasiswa Semester 3, jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Tahukah kalian kapan terakhir kali saya menulis di postingan Blog pribadi saya? Yakni sudah kurang lebih 5 tahun yang lalu (terkahir pada 2008-2009). Pada masa itu saya masih duduk di bangku SMP. Jadi mohon maaf yaa kalau ada bahasanya yang kurang baik dan juga "terlalu" berlebihan, hehehe. 

Kalau kalian punya waktu luang, coba deh kunjungi postingan lama blog ini. Saya jamin ceritanya terlalu kekanak-kanakan dan seperti mengikuti gaya bahasa orang lain. Saat itu (pada 2008-2009), saya sedang senang-senangnya membaca blog yang sudah dibukukan karya penulis muda Raditya Dika. Jadi jangan heran, kalau kala itu gaya menulis saya sangat  "menyerupai" gaya menulisnya Bang Dika yang sangat humoris dikala itu. 

Berbicara mengenai Blog saya yang lama, saya sebenarnya ingin meminta maaf kepada para pembaca. Hal ini karena kalau boleh jujur hampir 75% isi/konten dari postingan lama saya tersebut merupakan "khayalan atau tambahan bumbu-bumbu" khas anak SMP saat itu. Walaupun tidak dapat dipungkiri, bahwa sisanya sih memang benar hasil karya dari pengalaman pribadi saya saat itu. Sekali lagi mohon maaf :)

Terakhir kali saya menulis di Blog pribadi ini, yakni pada saat saya duduk di kelas 8 SMP. Saat itu saya bersekolah di SMPN 85 Jakarta. Sebenarnya saya tergolong anak yang pemalu, jika berada di dalam situasi yang baru pula (sedikit susah beradaptasi). Bahkan saat itu saya juga bisa dikatakan sebagai anak yang "cupu" alias susah bergaul. Tidak seperti kebanyakan teman-teman saya lainnya yang sangat mudah untuk bergaul. Namanya juga anak cowo baru gede, saat itu ada kalanya saya juga ingin dekat atau bermain dengan anak-anak perempuan (bukan berarti saya "rada-rada" loh yaa). Namun sepertinya saya kalah gaul dengan anak-anak cowok lainnya yang cukup "gaul" kala itu.

Saya ingat waktu SMP dulu ada "geng" anak-anak cowok yang menurut saya cukup gaul, yang menyebut diri mereka sebagai anak-anak Jadas (nama tongkrongan mereka) atau RGMT/Regimental (nama angkatan yang diberikan oleh senior mereka). Saat itu anak-anak Jadas ini menurut saya sih kelompok anak-anak yang paling gaul di sekolah. Oleh karena itu pada saat sebelum adanya "Penataran" dari senior mereka (namanya Randelavaz/RDLV), saya juga mencoba untuk ikut-ikutan. 

Setelah selesai acara "Penataran" tersebut, mulai terbentuklah nama RGMT tadi. Saya termasuk salah satu didalamnya (masih ada yang inget gak ya? -_-). Oke, walaupun hanya begitu, saya sih sudah merasa at least menjadi anggota dari RGMT secara resmi. Walau pada akhirnya secara "seleksi alam", mundurlah anggotanya satu persatu, termasuk saya. Mungkin memang dasarnya human nature saya mengatakan bahwa "Zan, kamu itu anak baik-baik. Bukan tempatnya kamu itu gabung sama anak-anak gaul itu."

Selain ada anak-anak RGMT yang pada akhirnya berubah nama menjadi anak (tongkrongan) Jadas, ada juga "geng" anak-anak cewek yang tidak kalah gaulnya. Namanya kalau tidak salah RLVC/RVLC (maaf saya lupa), yang berisikian 13 cewek paling "badai" menurut saya disekolah saat itu. Emang sih bisa diakui bahwa mereka emang "badai" banget. Kalau di kantin itu, mereka sampai punya meja buat ngumpul sendiri, yaa walaupun semuanya bebas sih mau ngumpul dimana juga. 

Ngomongin cewek "badai", sebenernya selama SMP itu saya sendiri mungkin boleh dikatakan pernah "suka" sama kurang lebih sekitar 4 orang cewek. Tapi cuma 1 orang yang "suka-nya" itu sampai parahhh banget, hehehe. Namanya juga bocah SMP, akan tetapi enggak ada satupun yang saya "tembak" kala itu. Alasan utamanya saat itu cuma satu, yakni yaa saya akui karena.........saya emang cemen -_-

Akan tetapi bukan berarti karena saya cemen, terus saya enggak punya temen-temen cewek yang cukup dekat. Beruntung kala itu saya memiliki teman-teman yang mau "bersahabat" dengan saya. Seperti yang pernah saya ceritakan di postingan blog ini sebelumnya, bahwa saya pernah jalan-jalan ke Ancol bersama teman-teman saya, yang dulu sering pulang bareng naik angkot 114 (jurusan Pondok Labu-Ciputat via karang tengah). 

Saya sendiri sih sudah menganggap mereka seperti saudara saya sendiri. Hingga kini (2014), saya masih terus menjalin hubungan sillaturahmi yang baik dengan mereka. Tapi beberapa di antara mereka ada juga yang sudah jarang menghubungi saya lagi, ataupun sebaliknya. Seperti halnya pada kawan saya Eqi, Dika, Ihsan, Iim, Irfan Cheppy, Isti, yang pernah saya sebutkan namanya di postingan sebelumnya. Saya sudah hampir tidak mengetahui keberadaan mereka saat ini, seperti kabar mereka bagaimana, kuliah dimana, dsb. 

Akan tetapi hal ini jauh berbeda dengan "Sahabat-sahabat" saya yang hingga kini (2014), masih menjalain komunikasi dengan baik. Bahkan ada yang dari mereka yang sudah kuliah sampai di luar negeri. Pertama ada Gilang, yang dulu pas SMA melanjutkan ke SMAN 70 Jakarta bersama sahabat saya lainnya Hesti. Terus juga ada Gani dan Austin yang lanjut ke SMAN 34 yang persis berlokasi pada satu tembok dengan SMPN 85 "kami" waktu itu. Kemudian ada Andra sama Sani yang masuk ke SMAN 66 (Bango Raya). Terus juga ada Rian yang masuk ke SMA 6 bulungan, yang notabene merupakan sekolah "saingan" dari SMA nya Gilang dan Hesti. Terakhir ada Velita dan saya yang entah kenapa terdampar di daerah Blok A tepatnya di SMAN 46 Jakarta. 

Sebenarnya ada lagi sih sahabat saya yang lain yakni, Ardi, Ihsan, dan Adit yang cukup sering ikut pulang bareng angkot "kita" saat itu. Tapi mungkin karena mereka yang cukup jarang ngumpul bareng, jadinya kita sudah mulai sedikit kurang dekat. Mungkin di postingan berikutnya saya akan mencoba berbagi mengenai kisah saya di SMAN 46 Jakarta yang juga nggak kalah serunya yaa...

Sekarang semuanya sudah terasa berubah. Saya sudah mulai merasa lebih berani dibandikngkan saya yang dulu sedikit pemalu, "sahabat-sahabat" saya yang sudah mulai sedikit menjauh, (walaupun hanya jauh dalam ukuran jarak saja), dan berbagai macam hal-hal yang ada disekitar saya lainnya juga terasa mulai berubah. Semoga saja "saya yang baru" ini, dapat juga membawa perubahan yang positif. Bukan hanya bagi diri saya secara pribadi, namun juga bagi semua orang. 

Terima kasih sudah meluangkan waktu,

Wassalamualaikum....




No comments: